Tidak Mencari Pembenaran (SCT)

apa sesungguhnya yang sedang kita lakukan
ketika KEANGKUHAN membuat kita berpaling dari kebenaran
dan
apa yang akan kita katakan
ketika waktu menjawab semua KEBENARAN yang ada

aku berkata padamu dan jiwaku
bahwa aku tidak menyembunyikan apapun di belakangmu
aku tak ingin terluka dan melukai walau sekecil apapun

apa yang kita dengar hanyalah suara riuh
yang bersenandung tentang mala petaka
yang harus kita cermati dengan introspeksi


andai saja
kita mau membuka diri dan saling mengerti
tidak dikuasai curiga dan angkara yang ada

aku yakin
prahara itu takkan pernah ada dan bersanding di antara kita

jangan sampai kita membuat kesimpulan
hanya dari sebuah kesalahan yang pernah dilakukan

jangan mencoba mencari rumusan untuk membenarkan dugaan

aku hanyalah seorang bodoh yang mencari perlindungan
yang tidak berusaha mencari pembenaran

aku hanya ingin bernaung di bawah payung ketenangan
yang dengan kearifannya memberikan keinsyafan

hikmah dari kesadaran akan keberadaan
akan menumpas segala keraguan yang ada dalam diri kita
yang akan mengarahkan kita pada kedewasaan berfikir
mengajak diri kita berdamai bersama cerita yang ada

sehingga
terciptalah harmoni kehidupan yang mempesona


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/31/10/11/Cat

tlah kututup pintu hatiku........... (SCT)

 

kau tahu
bagaimana perasaanku padamu
sebesar apa cintaku dan seberapa kuat keinginanku


perjalanan waktu yang pernah menggusurku
haruskah kembali menghempaskan dan meniupkan penderitaan


dulu aku harus meninggalkanmu karena keadaanku
sampai akhirnya kau menyerahkan semua keputusanmu
pada sebuah kenyataan yang kau anggap nasib perjalananmu


kau tak pernah tahu apa yang terjadi pada diriku
kau menyalahkan aku atas semua yang terjadi
dan.....
kau hidup dalam duniamu yang diperlakukan sebagai pelengkap
yang berusaha menunjukkan pada dunia akan keberadaannya


kini kau datang kembali dengan rasa yang katamu hanya untukku
kau dengungkan rindu dan kasih semu
kau hanyutkan aku dalam kemesraan sejenak
LALU kau HEMPASKAN aku dengan tuduhan yang tak beralasan


jika memang rasa itu hanya padaku
jika memang cinta dan sayangmu hanya untukku
kau takkan pernah melakukan KEMUNAFIKAN dan terus MENGHUJATKU


aku harus tahu siapa diriku.........
PANTASKAH aku bersanding denganmu
aku tak mau hidup bersama CINTA SEMU yang kau berikan
yang hanya untuk melenakan dan memberikan bahagia dalam sekejab


aku sadar
akan CINTAKU kepadamu
akan PENGHARAPANKU tentang masa depan CINTAKU


tapi aku tak mau
HIDUP DALAM KEPALSUAN CINTAMU
bersama KEMUNAFIKAN yang mengatas namakan CINTA dan KESETIAAN


aku harus sadari
bahwa CINTA TAK HARUS MEMILIKI.........


Pergilah......
dan jangan kau datang lagi......

AKU SUDAH MENUTUP PINTU HATIKU.............

Masih Adakah Aku di Hatimu (SCT)

aku masih menunggumu di sini
dalam peraduanku yang teramat bising
aroma kematian menyayat diding hatiku
bersama segala rasa yang ada untukmu
berkas cahaya yang kunanti tak kunjung tiba

perlahan dan pasti
layu dan tenggelam bersama mimpi
senandung rindu yang dulu terdengar
berganti kini menjadi lirih jeritan hati


aku bersandar pada waktu
yang bergulir dan membawaku pulang
menuju pembaringan abadi

jendela hatiku bertanya dalam pilu
sampai kapankah akan kutunggu cahayaku
sedang kini sudah beruban rambutku

dalam setiap simpuh
tersemat doa untukmu
yang tak pernah sirna dalam kalbuku
meski gemuruhmu menghempasku

aku hanya bertanya
di mana balasan rindu yang selalu kutitipkan untukmu



Seberkas Cinta Tersisa
SCT/31/10/11

Surat Untuk Sahabat - DHP (SCT)

masih kuingat
sapa hangatmu kala jumpa
santun bahasamu tenangkan jiwa

kala itu aku sendiri
menapaki hari selami diri
berkarya dan berjalan sendiri

kau datang padaku
mengajak bergabung bersamamu
karya bersama mengisi lembaranmu

uluran tanganmu tak kutampik
kau sambut aku dengan senang hatimu
kita melangkah bersama dalam satu cita


langkah waktu terus berlalu
perjalanan kisah menghias kalbu
lembaran kita terisi penuh

tapi entah mengapa
kisah ini harus berakhir
kau pergi tanpa pesan
tinggalkan aku bersama lembaran itu

masih kuingat 19 september yang lalu
adalah terakhir kita bertegur sapa
adalah momentum berharga
kuberharap kau akan kembali bersamaku
berkarya seperti dulu
dalam rengkuh setia sahabat dan handai taulan

untung tak dapat diraih
kau kembali meninggalkanku
kau tinggalkan aku dalam belantara istana
yang pernah kita bangun bersama

wahai sahabatku
adakah kau ingat padaku
adakah kerinduanmu berkarya kembali
adakah keinginanmu melihat diriku

aku berharap
kau baca untaian kata ini
kau dapat pahami setiap aksaraku
kau tahu betapa besar harapku
kembalilah dan berkaryalah bersama

SAHABATKU



Seberkas Cinta Tersisa
SCT/31/10/11/Cat

LENGKAPI AKU (SCT)

Seberkas Cinta Tersisa pada 30 Oktober 2011 jam 19:34
 

kau tahu
betapa aku menyayangi dan mencintaimu
aku mengetahui isi hatimu dan memahamimu
aku memujamu hingga dalam jiwaku

tapi mengapa
saat kutemukan kembali dirimu
pancaranmu terbalut perih teramat sangat
bola matamu berhias kristal memecah pandangan

adakah sedih masih bergayut dinding hatimu
adakah luka tak terbias dengan kembaliku
ataukah sebuah tangis bahagia akan cerita ini

aku telah menyelami makna dalam kesendirianku
aku telah panjati bukit-bukit kerinduanku
kesedihan pula yang membawaku kembali
karena sejujurnya aku tak bisa jauh darimu

kemarin
ratap itu kerap menjadi teman setia
dan menjadi sebuah kisah dalam diri
kini tak lagi......


 dulu kau adalah anak yang patuh
hingga mendorongmu menerima keputusan
yang sebenarnya tak kau inginkan

sayangku.......
waktu telah mengajarkan dan mengatakan kepada kita
sebagaimana kita mengharapkan keutuhan bersama
sebagaimana kita telah didewasakan prahara yang ada

aku berharap
kau akan menerima dan bersamaku
dengan apa adanya diriku

demikian halnya aku
meminta dan menerimamu
sebagaimana aku mengharapkamu
mendampingi segenap perjalananku
melengkapi sisa cerita ini

AGAR GENAPLAH HIDUPKU.........




Seberkas Cinta Tersisa
SCT/30/10/11/Cat

KEMBALI (SCT)

aku memahami apa yang kau inginkan
aku mengerti apa yang kau katakan
aku mencintai apa adanya dirimu

 kau katakan banyak hal yang tak kumengerti
semakin hari, aku semakin tak mengenali dirimu
kau seperti orang asing bagiku

tatapanmu, menembus dan merobek hatiku
bahasamu, meruntuhkan seluruh pengharapanku
cahayamu, adalah cahaya yang terpancar dari sisi lain

kelembutanmu tak lagi di sini
kehangatanmu tak lagi seperti dulu
ramahmu pudar bersama keberadaanmu

entahlah
aku tak tahu apa maumu


aku hanya bisa berharap
kau kembali kepada dirimu
keluar dari rasa takutmu
yang kutahu itu membelenggumu

pikirkanlah bahwa aku menantikanmu
ingatlah akan janjiku tetap bersamamu
dalam keadaan apapun
dan sampai kapanpun

aku akan sangat bahagia akan kembalimu
keluar dari selubung kabut yang menaungimu
menghantarmu pulang dengan doktrin kebenaran
memeluk keindahan yang menantimu



Seberkas Cinta Tersisa
SCT/30/10/11

RAHASIA (SCT)

hari inikukatakan kepadamu
tentang sebuah rahasia
yang belum sempat aku sampaikan

sebuah rahasia kehidupan kelam
yang sempat membuat dirimu ragu akan keberadaanku

sejak terpisah darimu
sayap-sayapku membawa terbang ke segala pelosok
hingga aku singgah di sebuah kuil mungil hatiku

di sana aku sirami gurun tandusku dengan peluh
menanam pohon angan akan sebuah pertemuan
dengan kekuatan cinta yang ada padaku


ketika aku lelah dan tenagaku terkuras
saat itu pula mereka mencurinya dari tanganku

penyakit mulai menggerogoti jiwaku
hampa dan tak berdaya

tatapanku gelap
semua sudut mentertawakan aku
mengolok pemujaanku yang kandas
mengusirku dari peradaban cintaku

aku meratap dan memohon
melalui dinding hati yang terluka
berharap mujizat akan kebenaran pemujaanku

seiring waktu berlalu
aku kembali menemukan nafas kehidupanku
dari rentang waktu yang begitu panjang
aku kembali menemukanmu

saat itu pula
harapanku seakan tumbuh kembali
jiwaku mendapat seberkas sinar di dalam gelapnya
rintihanku berubah senyum kemenangan

aku lupa
akan kepahitan dan penderitaanku
sayapku kembali berkepak
menjemput dan membawamu terbang bersamaku

menuju istana cinta yang pernah kutinggalkan
melanjutkan cerita yang sempat terputus
hingga akhir yang kita inginkan


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/29/10/11

Aku akan Kembali ke Pangkuanmu Wahai Ibunda (Ustd. Firanda)


لَسِوْفَ أَعُوْدُ يَا أُمِّي … أُقَبِّلُ رَأْسَكِ الزَّاكِي
Aku akan kembali wahai ibunda … untuk mencium keningmu yang suci

أَبُثُّكِ كُلَّ أَشْوَاقِي… وَأَرْشُفُ عِطْرَ يُمْنَاكِ
 Aku akan menumpahkan seluruh kerinduanku dan aku akan menghirup wanginya tangan kananmu

أُمَرِّغُ فِي ثَرَى قَدَمَيْكِ… خَدِّي حِيْنَ أَلْقَاكِ
 Aku akan menghamparkan pipiku di pasir yang ada di kedua kakimu jika bertemu denganmu ibunda

أُرَوِّي التُّرْبَةْ مِنْ دَمْعِي… سُرُوْرًا فِي مُحَيَّاكِ
Aku akan membasahi tanah dengan air mataku… karena gembira bertemu denganmu ibunda

فَكَمْ أَسْهَرْتِ مِنْ لَيْلٍ… لِأَرْقُدَ مِلْءَ أَجْفَانِي
Betapa sering engkau terhalang dari tidur malam agar aku tidur dengan pulas menutup pelupuk mataku

وَكَمْ أَظْمَئْتِ مِنْ جَوْفٍ… لِتُرْوِيْنِي بِتَحْنَانِي
Betapa sering lehermu kering kehausan untuk bisa menghilangkan dahagaku dengan kelembutan dan kasih sayangmu

وَيَوْمَ مَرِضْتُ لاَ أَنْسَى … دُمُوْعًا مِنْكِ كَالْمَطَرِ
Dan pada hari tatkala aku sakit.. tidak akan aku lupakan air matamu yang mengalir seperti derasnya hujan

وَعَيْنًا مِنْكَ سَاهِرَةً … تَخَافُ عَلَيَّ مِنْ خَطْرٍ
Dan tidak akan aku lupakan matamu yang bergadang menahan ngantuk karena mengkhawatirkan aku

وَيَوْمَ وَدَاعِنَا فَجْرًا … وَمَا أَقْسَاهُ مِنْ فَجْرِي
Hari itu dimana kita berpisah di pagi hari… sungguh itu adalah pagi yang sangat menyedihkan bagiku

يَحَارُ الْقَوْلُ فِي وَصْفِ … الَّذِي لاَقَيْتِي مِنْ هَجْرِي
Kata-kata tidak mampu mengungkapkan kesedihanmu akibat kepergianku

وَقُلْتِ مَقَالَةً لاَ زِلْتُ … مُدَّكِرًا بِهَا دَهْرِي
Dan engkau mengutarakan suatu perkataan kepadaku yang selalu ingat sepanjang kehidupanku :

مُحَالٌ أَنْ تَرَى صَدْرًا … أَحَنَّ عَلَيْكَ مِنْ صَدْرِي
Tidak mungkin engkau akan mendapatkan dada yang lebih lembut dan sayang kepadamu daripada dadaku

بِبِرِّكِ يَا مُنَى عُمْرِي … إِلَهُ الْكَوْنِ أَوْصَانِي
Allah pemilik alam semesta ini telah berwasiat kepadaku untuk berbakti kepadamu hingga akhir hayatku

رِضَاؤُكِ سِرُّ تَوْفِيْقِي … وَحُبُّكِ وَمْضُ إِيْمَانِي
Keridhoanmu merupakan kuci kesuksesanku… dan mencintaimu adalah cahaya keimananku

وَصِدْقُ دُعَائِكِ انْفَرَجَتْ … بِهِ كُرَبِي وَ أَحْزَانِي
Dengan ketulusan doamu maka sirnalah kesulitan dan kesedihanku

وِدَادُكِ لاَ يُشَاطِرُنِي … بِهِ أَحَدٌ مِنَ الْبَشَرِ
Kecintaanku tulus kepadamu tidak akan terbagi kepada seorangpun

فَأَنْتِ النَّبْضُ فِي قَلْبِي … وَأَنْتِ النُّوْرُ فِي بَصْرِي
Ibunda engkau menyertai gerakan hatiku… dan engkau adalah cahaya pandanganku

وَأَنْتِ اللَّحْنُ فِي شَفَتِي … بِوَجْهِكِ يَنْجَلِي كَدَرِي
Ibunda engkau adalah senandung yang menyertai lisanku… dengan memandangku maka hilanglah kegelisahanku

إِلَيْكِ أَعُوْدُ يَا أُمِّي … غَدًا أَرْتَاحُ مِنْ سَفَرِي
Aku akan kembali kepadamu wahai ibunda esok… dan aku akan beristirahat dari perjalanan jauhku

وَيَبْدَأُ عَهْدِيَ الثَّانِي … وَيَزْهُو الْغُصْنُ بِالزَّهْرِي
Maka aku akan memulai lembaran baru bersamamu ibunda… dan ranting-ranting pun akan terhias dengan bunga




 Penulis: Ustadz Firanda, Lc, MA
Artikel : Muslim.co.id

Kelak Aku kan Kembali (CSE)

aku pergi
ke padang rumput jiwaku yang subur
dengan mekar bunga dan semerbak wanginya
menghembuskan keceriaan gejolak jiwaku

biarkan kunikmati kesendirianku
bersama damai yang bersemayam dalam hening
membuai pada kerinduan yang menderu

tiada haru biru di dalamku
tiada airmata di kelopak mataku

kuharap kau tahu
kelak kuakan kembali padamu
membawa cerita untukmu
meski usang seiring waktu




Cemara Semenanjung Everest
CSE/28/10/11

Biarkan Waktu Menjawab (SCT)

aku memahami dirimu seutuhnya
aku mengerti apa sebenarnya maumu
aku sudah mengikuti segala keinginanmu
namun
segala usahaku tampaknya berakhir sia-sia
segala niat baikku berbuah buruk prasangka
segalanya menjadi petaka

ikhlas mulutmu
hanyalah sebuah hiasan aksara
yang berusaha membuat tenang jiwaku

kenyataannya
kau tak pernah mengerti diriku
kau tak pernah mendengar ucapanku

asal kau tahu
aku tak mau meneteskan airmata
hanya untuk menangisi yang tak perlu

aku akan biarkan waktu berlalu
mengiring sukmaku menjawab tanyamu
bersama janji dan kata yang pernah aku ucapkan padamu
semoga kelak kau tahu
segala isi hati dan ucapanku

pintaku hanya satu
jangan sesali semua itu
karena sudah tak berguna

MAAFKAN ATAS DIAMKU


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/28/10/11/Cat

CINTA dan Kedewasaan (Suara)

aksaraku terukir mendasar pada hatiku
aku menyuarakan isi hatiku
namun tidaklah semua mengacu ke sana
tak jarang adalah dampak sekelilingku

inilah aku
sang pencari jejak bulan di pelataran
pengagum keindahan gemintang
menari dan bersenda dengan redup cahayanya


cintaku
selalu menyambut dengan ceria wajahnya
memberi tenang gejolak dan nuansa jiwa
menghangat bagaikan mentari pagi
membias embun dengan senyum mesranya

meski tak jarang prahara mendatangiku
hingga luka relung hatiku

namun kuanggap sebagai pemicu
yang akan mendewasakan aku
untuk meraih kebahagiaan cintaku

sehingga kuatlah jiwaku
mengarungi samudra kehidupanku
bersama dekap hangat kebahagiaan
atas nama cinta yang tulus dan suci


Suara Hati
^ 28/10/11 ^

Bapak....aku tak bisa sepertimu (Suara)


wahai bapak
aku tak bisa membuat puisi sepertimu
sebagaimana keindahan aksara yang kau rangkai
dan begitu indah kala kau membacanya

aku tak pernah letih mengikutimu
aku takkan pernah berhenti membacanya
karyamu adalah karya nurani kalbu
yang kau tuang dalam indah aksaramu

aku menginginkan diriku sepertimu
yang mencurahkan aksara dalam bahasa indah
melambungkan pembaca dalam buai perasaan

namun apalah dayaku
aku tak bisa sepertimu
tanganku terlalu kaku untuk itu
lidahku tak mampu berucap kata bermakna

maafkan aku.......



* Suara Hati *
~27/10/11~

SELAMI HATI (SCT)

ingin rasanya aku duduk di sampingmu
bercerita tentang kisah lalu pejalananku
agar tiada lagi resah dalam dirimu

namun apalah dayaku
jarak terbentang begitu jauh
seakan menjadi pembatas kehadiranku
yang berharap sungguh kepadamu

rindu selalu menyapa dalam kesendirianku
gelisah berteman dalam tidur malam
jerit lirih hati tiada pernah berhenti
meratapi rentang jarak yang ada di antara kita

aku tahu apa yang ada padamu
gejolak kerinduan yang ada padamu
terbenam bersama kemarau pertemuan kita

ratap dan tangis hanya ada pada kita
yang berharap dan menanti jawaban pasti
akan keutuhan yang kita damba
kebersamaan yang akan kita bina
bersatu dalam suka dan duka


masuklah ke dalam hatimu
selami dan maknai isi di dalamnya
katakan padaku apa yang kau temukan
ceritakan padaku bentuk yang kau lihat

aku yakin kau menemukan polanya
kau mendapatkan jawabnya dari teguhmu
kau memahami maunya bersama sabarmu

yakinlah saja
bahwa kelak akan ada bahagia
menyerta dan menjawab harap kita
meski harus bersabar dalam penantian
bersama waktu yang bergulir menghantar asa


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/28/10/11/Cat

UNGKAPAN HATIKU (Suara)

oleh : Suara Hati

engkau ingin aku bercerita tentang duka cita
yang akan menghidupkan kembali kenangan lalu
yang menari indah di atas pentas hatiku
bersenandung lirih tentang keadaan jiwaku

engkau merasa jemu dengan keberadaanku
yang lusuh dan tak berpengaruh terhadap katamu
yang berdiam diri dalam rahasia jiwaku


 engkau mungkin terganggu oleh keluhku
yang mengagungkan cinta di atas deritaku
yang tercabik hatinya karena keindahan semu
merana dan meratap dalam setiap hembus nafas

engkau pasti akan menganggap
aku adalah orang gila dari yang tergila
yang menghardik semau hatiku

jika engkau tak mengizinkan aku memasuki hatimu
aku takkan pernah merasakan kasih sayangmu
aku takkan terpuruk oleh gejolak hatiku
aku takkan menderita karena cintaku



^OCT 27/10/11^

KESUNGGUHANKU (SCT)


di antara kita
ada rasa yang sama
ada keinginan yang sama kuatnya
ada kerinduan yang menggugah

aku pernah mengatakan kepadamu
bahwa tidak ada orang lain selain dirimu

aku pikir
kamu dapat melihat mataku
mengerti apa yang aku rasakan
memahami kebenaran yang aku katakan

matamu terlalu baik untuk melihatnya
hatimu terlalu lembut untuk merasakannya
semuanya tak pantas aku nodai

aku mengerti apa maumu
aku memahami kata hatimu
aku akan keluar dan mengusir hantu kegelapan

 yang mencuri dengan tangan halusnya
dan membawamu kembali ceria bersama keindahanmu

aku ingin benamkan mereka
bersama tawa kemenangan yang dulu ada
menjadi kebekuan dalam malam yang menakutkan

aku akan buka matamu menyambut mentari
merasakan kehangatan sapa paginya
memberikan tawa ceria di wajahmu
hingga kau benar tahu akan kesungguhanku


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/27/10/11

Berteman Sepi (Suara)

oleh : Suara Hati

biarkan seluruh dunia mendengar
biarkan mereka tahu akan kemelut hati ini
terikat oleh akar kesesatan jiwa
menembus hingga rusuk hati

biarkan jiwa ini terus mengembara
hingga perhentian yang diinginkannya
bahkan di atas ombak sekalipun
yang menghempas hingga dasar samudra

biarkan cintaku tinggal dalam kebisuan
biarkan dia menghuni lusuh jiwaku
yang tiada henti mencari keberadaanmu
dan kebenaran akan ketulusan cintaku


kisah ini
bagaikan sebuah keanehan yang lewat
melintas bersama bayang-bayang semu
menceritakan dongeng sebuah kehidupan

wahai bidadari hati terindah
katakanlah kepadaku rasa hatimu
apakah terpisah dariku membuatmu sakit
sedalam apakah sembilu yang mengoyak hatimu

sedang aku di sini
hanya berteman sepi dan sedih
yang entah kapan bersemi kembali......


^Oct 26, 11^

DIA YANG PERGI (Suara)

oleh : Suara Hati

sekarang
dia telah pergi
dan berada di luar jangkauanku

haruskah aku juga pergi
meninggalkan semua yang ada di sini
sebuah kemegahan yang kubangun

begitu gelap jalan yang dia bentangkan
keharumannya juga tak lagi tercium
kembang di sekelilingnya layu sudah

dia telah mencari kebebasannya
bersama surga yang selama ini didamba
bersama cinta pada dunianya

dia telah memenjarakan aku
membelengguku dalam terali kehidupan
yang tadinya penuh dengan keindahan

aku takkan berpegang pada kenyataan
aku takkan biarkan keindahanku pudar

aku akan mencari kekasihku dalam terbenamnya mentari
aku akan menemukan kedamaianku kembali
aku akan kembali bersama dia yang telah pergi
merengkuh kembali kebahagiaan yang pernah ada

^ Oct 26, 11 ^
 

Jiwa yang Terpisah (SCT)


aku berdiri dalam diam
di antara noneksistensi dalam diriku
dan realitas akan sekeliling

jiwaku memanggilku
menyingkap rahasia perjalanan hidupku
bukan kelaparan dan kehausan diriku
tapi karena kerinduan dan rasa cinta dalam diriku

aku berusaha memintal kerinduan itu
kemudian aku kaitkan dalam jiwaku
supaya aku bisa terus setia pada cintaku

perjalanan waktu yang akan membuktikan
bahwa kaitan kuat antara aku dan dirimu
telah membuat aku bertahan dalam hempasan gelombang
dan menyerahkan semuanya kepada kehendak penguasa jagat


karena kita dan mereka adalah dua dunia
yang direngkuh menjadi satu dunia
dibungkus dalam satu jiwa namun terpisah

kita adalah sebuah kenyataan
dan mereka adalah belenggu mematikan
yang memisahkan harkat dan keberadaan
menjadikan semua hiasan dan pelengkap semata

aku hanya ingin kau tersadar
bahwa sabar dalam penantian
akan berbuah kebaikan dan kesempurnaan

yang akhirnya
menyatukan jiwa yang terpisah dalam satu tautan
bersama simpul yang kuat
akan keberadaan yang sebenarnya


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/26/10/11/Cat

Belajar Untuk Ikhlas (BCP)

Kadang kita meminta pada-NYA setangkai bunga indah, tapi diberi kaktus berduri
Kita meminta kupu-kupu, tapi diberikan ulat
Kita sedih, kecewa bahkan marah !

Namun kemudian kaktus itu berbunga indah sekali
Ulat pun menjadi kupu-kupu yang cantik

Itulah jalan-NYA
Indah pada waktunya !
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan
Tapi memberi apa yang kita butuhkan

Kadang kita sedih, kecewa, terluka, berburuk sangka
Tapi jauh di atas segalanya,
Allah sedang merangkai yang terbaik dalam kehidupan kita
Agar kita belajar untuk selalu IKHLAS

Subhanallah ,,,

Amin YRA.



>BCP< 24Okt'11

Rasa Tersakiti (BCP)

Tak terasa tanah dipijak
Mata memandang gelap, hati mengeras
Itulah ego menguasai hati
Tidak ada ruang lagi pada rasa cinta dan kasih sayang

Sesaat saja…

bagai kemarau panjang di hapus hujan sesaat
Kasih sayang tulus tak dianggap, lenyap begitu saja
Tak henti hujatan keluar dari mulut
Ketidakpuasan, kelemahan jadi senjata tuk menghujat

Di manakah hati nurani, mengapa emosi dan ego menguasai…
Hati memang cinta, terkadang mulut pemicunya
Ingin keadaan lebih baik dan membuat orang berubah
Semua tersakiti…

Harus disadari perubahan mesti dimulai bukan diinginkan saja




>BCP< 26Okt'11

KUASANYA (BCP)

Hati manusia yang tahu hanya Allah
Niat benar atau tidak, jujur atau tidak
Berjalan waktu bersama kehidupan dan keadaan
Insya Allah semua terbaca

Manusia tak ada yang sempurna ,,,
Sikapi tak kesempurnaan dengan kebaikan
Arahkan selalu kiblat kebenaran
Yakinlah akan ketenangan

Hidup adalah ridhoNYA
Doa kebaikan Insya Allah diijabahNYA
Hanya Allah penuntun dan penenang hati umatNYA
Amin YRA ,,,




>BCP< 25Okt'11

KU KETUK NURANIMU (SCT)

kehidupan yang tenang dalam dekap kehangatan adalah dambaan
kerinduan dan hasrat yang selalu bergelora dalam hatiku
aku sungguh mengharapkan kehidupan seperti itu
di mana keindahan dan kedamaian bersatu dalam hakikinya

akan tetapi
kehendak nasib menuntunku pada hingar bingar
emosi dan gejolak jiwa yang meletup
yang sering membenamkan aku pada kepedihan

aku yakin
keinginan yang sama juga ada padamu
yang berdoa dan berharap agar badai ini segera berlalu
menggantikan hening jiwa yang bersahaja
menghidupkan kembali warna cinta yang perlahan memudar

aku tak menghendaki neraka kehidupan
yang membakar cinta kita dengan letupan bara apinya
melemahkan sendi kehidupan cinta kita dengan pijarnya

seharusnya
bukan sebuah keinginan dalam angan
tapi sebuah langkah akan perubahan
sadar dan perbaiki kekurangan dengan tulus

ini bukanlah sebuah pernyataan
yang serta merta terlukis hanya untuk menggugah hati

ini adalah sebuah ajakan yang tulus dari nurani
yang berkeinginan kuat untuk merubah tatanan dasar cinta kita
menjadi sebuah variasi kehidupan yang sempurna
yang bercerita atas nama cinta dan cita-cita


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/26/10/11/Cat

Sebuah Renungan (SCT)

aku minta maaf kepadamu
karena aku tak mampu mengungkap kata yang keluar dari mulutmu
aku tak mampu membuka tabir cinta kita yang berselubung kabut............

harapan terpentingku adalah dapat meyakinkamu akan rahasia cintaku
yang selama ini terjaga dan hanya untukmu...............

yang perlu kau lakukan adalah berdiri di depan pintu ketulusanku
tanpa ada satu curiga mendasar yang membuat dirimu cemas
yang pada akhirnya membuka peluang kepahitan kembali bersanding
dan menghempaskan kita pada penyesalan tiada tara...............

aku akan sangat bahagia sekali
jika kau meletakkan kedudukan cinta kita pada pondasi yang kokoh
bertahtakan keindahan akan sebuah keadaan yang nyata
sebagai semboyan akan keberadaan yang hakiki..............


seandainya aku harus bicara tentang perjalanan ini
maka semua yang kukatakan adalah sebuah kebenaran
yang selalu aku junjung di atas kehormatan cintaku
dan bersenandung tentang keindahan hening jiwaku...............

meskipun demikian
aku menyadari akan keberadaan dirimu
yang tidak begitu saja mempercayai apa yang keluar dari mulutku
yang selalu berselimut keraguan akan kebenaran ungkapanku
menganggap semua itu adalah pembelaan diri atas segala yang ada...........

aku tidak mengetahui apapun tentang cintaku
aku tidak memiliki cinta lain selain dirimu
meski di sisi lain kau dengar angin berbisik tentang diriku
yang bercerita tentang perjalanan laluku...............

sebenarnya,,,,,,
hal yang paling mendasar adalah sebuah ketulusan
dan alangkah bijaknya bila kita mau menyikapi segalanya dengan dewasa
dengan tidak saling menyalahkan, membenarkan dan membandingkan
mau menerima kekurangan dan kelebihan..................

dengan dasar itulah
aku yakin kita dapat melangkah bersama
melanjutkan perjalanan cerita kita yang sempat terhenti
melawan ganasnya gejolak angkara yang ada dalam diri kita
hingga mencapai akhir yang kita inginkan.......................

yaitu SINGGASANA KEUTUHAN


Seberkas Cinta Tersisa
25/10/11

CUKUP SEKALI (Suara)

oleh : Suara Hati

cukuplah sekali saja aku terluka
oleh cinta yang mempesona
oleh badai cinta yang kau hembuskan

aku tak mau lagi ada luka lain setelahnya
saat kau kembali dan tawarkan seribu janji
saat kau sujut memohon jawaban cintaku

aku hanya ingin berjalan di atas ceritaku
sebuah langkah depan yang menanti jamahku
sebuah harapan yang menjawab misteri cintaku
yang bebas dari belenggu kepalsuan kata

kau akan tetap bersamaku
berjalan di sisiku dengan hangat pelukku
bergandeng mesra tapaki cerita ini
hingga sebuah akhir yang menyenagkan

asalkan kau mau
bersamaku melihat masa depan
bukan kemarin yang telah berlalu
bersama kenangan pahit luka yang ada

Oct 25, 11

Kerinduan Ibunda Tercinta (Suara)

oleh : Suara Hati


anakku
masih ingatkah akan masa kecilmu
yang selalu mengganggu kerjaku
minta gendong dalam tangismu

kau begitu lucu dengan tingkahmu
boneka indah dari ayahmu selalu dipeluk
kami yang lelah sehari kerja
terhibur oleh keberadaan dan manjamu

kini kau telah dewasa anakku
kau juga sedang di perantauan

ibu selalu berpikir tentangmu
apa yang sedang kau lakukan sekarang
siapa yang membuatkan makan untukmu
andai sakit, siapa yang mengurusmu

ibu selalu berdoa untuk kesehatan dan keselamatanmu
ibu serahkan semua pada Sang Khaliq Yang Maha SegalaNYA
agar kau selalu dalam lindunganNYA

kerinduan ini
sering mengiris hati
berderai airmata
isak dan tangis tiada terkira

baik-baiklah menjaga dirimu
kelak kau kembali
berikan senyum terindahmu
untuk ibumu yang selalu menantimu

Oct 25, 11

SAMUDRA CINTA (Suara)

oleh : Suara Hati

cinta telah membalut sendiku
menyelimuti jiwaku dengan gairah asmaranya
menghangatkan diri dalam dekap abadinya

terbentang jalan liku menghadang di depan
aku tak bergeming dengan aral dan rintang
tetap kuterjang walau badai menghadang
karena besar harap akan cinta terjawab

hati merintih bisikkan sebuah makna
akan luka yang pernah menggores sukma
yang bersemayam dan membekas dalam dada

aku tak mau terluka
aku tak mau binasa
takkan ada lagi airmata
untuk sebuah cinta yang tak terjawab

cintaku hilang di belantara sukma
terhimpit di antara belukar asmara
hanyut dalam kembara jiwa
dalam samudra tiada bertepi

Oct 25, 11

Tatap ke Depan (SCT)

kau tahu sejak kutemukan kembali dirimu
bahagia yang ada di dalamku

luka yang pernah ada
perlahan terobati bersama hadirmu

betapa diri ini berpengharapan kepadamu
akan sebuah cinta yang tertunda
akan sebuah langkah dalam genggaman
cita dan jawab akhir sebuah penantian

waktu berlalu bagaikan halilintar
berganti warna diri dalam gejolak jiwa
ramah bersama tenang hari bersamamu

meski angkara kerap bersama
utuh cintaku tetap terjaga

aku mengajakmu
melihat masa depan yang kita tuju
menggapai harapan yang kita mau

jangan lagi kau lihat masa lalu
yang pernah torehkan luka
yang akhirnya membawa bencana
pada akhir cerita kita

Seberkas Cinta Tersisa
SCT/25/10/11

Aku Milikmu (Suara)

mungkin harus begini kisah antara kita
datang diiring waktu terdahulu
menggores kenangan kalbu
terbawa hingga akhir hayatku

kupikir kau sudah melupakan aku
yang telah lama berlalu dari hadapanmu
ternyata hatimu masih membara untukku
aku berterima kasih atas cintamu

aku milikmu
yang akan memelukmu
mendekapmu bersama kerinduanku
membelaimu bersama cinta tulusku

hidup dan cintaku hanya untukmu

Suara Hati "25OCT11"

Bukan Patung (SCT)

PERNAHKAH KAU BICARA
tapi tak didengar dan tak dianggap sama sekali
yang membuatmu kecewa dan marah

PERNAHKAH KAU TAK SALAH tapi disalahkan dan tak diberi kesempatan
tuk jelaskan alasan dan pembelaanmu

TAPI MENGAPA
bahasaku tak terdengar olehmu
saranku tak pernah digubris

AKU SELALU SALAH
dengan perkataan dan perbuatanku
dengan kejujuran yang ku uraikan

SEMAKIN HARI aku tak mengenali siapa dirimu
kau bagai orang lain bagiku



BUKAN AKU TAK PAHAM MAUMU
aku mengerti apa maumu
aku turuti segala keinginanmu

SERING hal kecil berbuah petaka
berbuah keperihan yang dalam

kalimat yang terucap bagai sembilu
menikam dan melukai kalbuku
membuat ku diam seribu bahasa

ADAKAH KATAHU
akan diri yang semakin terpuruk
dalam sepi kesendirian
yang selalu mencari jawab tentangmu
tentang apa maumu dan apa butuhmu

AKU BUKAN PATUNG DALAM KEHIDUPANMU



Seberkas Cinta Tersisa
SCT/25/10/11

Kepada-MU Aku Berlindung (SCT)


bila diriku tertimpa bencana
saat itu dia berkeluh kesah
kala untung diraih, bakhil bertambah
cenderung pada mainan dan hiburan

penuh dengan kealpaan dan kelalaian
mendorong pada maksiat dan dosa
menjadi penghalang untuk bertaubat

buatmu........
musuh yang menyesatkanku
syeitan yang menggelincirkanku
yang menggoda dan menyesakkan dadaku
enyahlah dari keberadaanku

jangan kau halangi aku untuk taat dan taqarrub
jangan kau topangi aku dengan hawa nafsu membinasakan
jangan kau penuhi jiwaku dengan keraguan


wahai Yang Terkasih dari segala yang mengasihi
PENCIPTA dan PEMILIK SEMESTA ALAM ENGKAU pembelaku dari musuh-musuhku
KEPADAMU aku MEMOHON dan BERLINDUNG
YAA ALLAH.......
YAA RABBI.......



Seberkas Cinta Tersisa
SCT/24/10/11

Ratap, Doa dan Harap (CSE)

secangkir kopi menjadi teman di ujung senjaku
termenung di bawah rimbun pohon menaungiku
pikiran mengembara entah ke mana tujuan
mengaharap ilham merangkai cerita dalam kata

diam diri dalam hening berpadu satu pikir
menggugah sukma resah dalam kerinduan
akan kekasih hati nan jauh di seberang sana

aksara terangkum menggambar resah
mengisyarat akan gelora rindu tiada tara
mengiring bening mata dalam setiap aksara
perih, pedih bersatu dalam jiwa


 luluh hati dalam dekap rindu asmara
ratap lirih menghias sukma
berharap segera jumpa kekasih hati

detik ku terdiam dalam tangis
setangkup doa tertuang dalam simpuh
tulus kepada Illahi Sang Penguasa jagat
mohon jawab akan rindu di penantian

damba ganjaran akan akhir pertemuan
bahagia dalam genggam tangan
tanang dalam dekap keutuhan
bersama hingga akhir usia



Cemara Semenanjung Everest
CSE/24/10/11

ILALANG HATI (SCT)


ilalang yang tumbuh di hatiku
mengapa kau subur di antara benih cintaku
adakah kau tahu kerinduan mekar bungaku
yang kan menghias dinding kalbuku

segeralah kau kemas dirimu
hengkang dari peradaban jeratmu
yang memupus harapan indah bungaku
mewarna dalam pengakuan cintaku

hatiku tak lagi bersedih
tak lagi terbelit akar liarmu
yang menjerat dan membelenggu
membentuk kelam tak bertepi

berlalulah ilalang
jangan lagi kau buat resah bungaku
yang tumbuh di antara rimbunmu

aku tak mau
bungaku layu karenamu



Seberkas Cinta Tersisa
SCT/24/10/11

Kembali pada Ibu (SCT)

ketika surya turun hendak bermalam
menyongsong rembulan lembut menyapa
berbalut bersama hening temaram

semilir angin memberi sapa selamat malam
pada sosok terpaku dalam diam
bersimuh bersama doa untuk anaknya

bertahun berharap dalam penantian
akan kabar permata nan jauh di mata
mencari peruntungan di rantau orang

hati berbisik lirih

sudahkah kau temukan yang kau cari
kehidupan bahagia di sana
ataukan hanya impian yang ditemukan

bening mengiring doa tulusnya
berharap kembali anak tercinta
yang selalu setia dinantikan
dalam keadaan apapun

kembalilah pada indungmu
yang menanti penuh harap



Seberkas Cinta Tersisa
SCT/24/10/11

Rangkai Asa Sambut Bahagia (SCT)

kekasihku
masih ingatkah kau akan sudut itu
saat kau duduk sendiri mengenangku
telah mewarna hatimu

alun musik meneggelamkan sendumu
mendekapmu dalam rindu bergelora
mengharap kembaliku dalam pangkuanmu

senandung lirih hatimu kuingat selalu
bercerita tentang penantianmu
gundah bersama hari-harimu

rasa yang terpendam
tiada kuasa kau tahan
tetes bening mata setia bersama

kini kudatang kepadamu
akan kubawa kau bersamaku
bersama segenap kerinduanku

aku juga ingin selalu bersamamu
merangkai suka duka bersama
dalam satu keutuhan yang kita damba
bersama cinta yang tertunda

hapuslah airmatamu
genggamlah tanganku
langkah bersama menyongsong asa
bersama tekad baja dalam sukma


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/23/10/11

BERSERAH (SCT)

belum jugakah datang waktunya dukamu berhenti
belum adakah tenang yang mampu kurangi tangismu
belumkah kau temukan jalan bagi indah harimu

mengapa kau begitu menderita
hingga kepalamu berhias uban
hingga bungkuk penggungmu
hingga matamu buta karena ratapmu

tidakkah kau lihat keindahan di sana
terhampar indah bersama cakrawala senja
yang akan membuaimu bersama temaram
dalam mimpi panjang elok rupawan

esok kau terbangun
seberkas harapan menanti jabah tanganmu
berlindung dalam dekap keramahan Illahi
memberi nikmat berbenah diri

jangan berlari dari kemalanganmu
jangan merintih karena dukamu

berlindunglah dalam doa pada Sang Penguasa
berserahlah pada segala rencana-NYA

yakinlah
kau tak akan tenggelam dalam kemalanganmu




Seberkas Cinta Tersisa
SCT/23/10/11

Apa Daya (SCT)

kita semua
pernah mengalami goncangan hidup
pernah merasakan kepahitan akibat darinya
pernah terhimpit pada dinding keangkuhannya

pada saat itu
apa yang dapat kita lakukan selain ratap
terbersit ingatan akan sebuah penyesalan
yang semuanya hanyalah pengakuan semu
yang sudah tiada berguna lagi

ratap, tangis dan penyesalan yang ada
takkan pernah menyelesaikan masalah
sebaliknya menenggelamkan pada kehampaan

kala kehancuran ramah beserta
lidahpun tak sanggup mencari kata
untuk diuraikan menjadi sebuah makna
yang dapat melukiskan perasaan kita

karena memang begitulah adanya


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/22/10/11

Simpuh Ku (SCT)

Ya Allah.....
Engkau Maha Raja yang kusembah
Junjungan dan Pelindungku

mata banyak yang tertidur
terbuai oleh kenikmatan dunia
membungkus mereka dengan tirai emas
menutup pintu dengan congkak dan pongah

melindungi ketamakkan dengan senyumnya
menutupi kesalahan dengan egonya
membesarkan masalah dengan keberadaannya


inilah aku
seorang pendosa yang malang
memohon di depan pintu-MU

aku menghadap kepada-MU
menanti kasih-MU dan Rahmat-MU

aku memohon kepada-MU, Ya Rabbi
jangan kau biarkan tangisku
yang berderai tiada arti........
 




Seberkas Cinta Tersisa
SCT/22/10/11

DOAKU (CSE)

Illahi.....

bimbinglah kami menuju kepada-MU
lapangkan jalan kami ke arah-MU
dekatkan bagi kami yang jauh
mudahkan bagi kami yang berat dan sulit

gabungkanlah kami dengan hamba-hamba-MU

yang berlari cepat mencapai-MU
yang senantiasa mengetuk pintu-MU
yang siang-malam beribadat hanya kepada-MU
yang bergetar takut karena kehebatan-MU

karena ENGKAULAH,
kami mencapai kelezatan menyeru-MU
kami mencapai puncak cita-cita

aku bermohon pada-MU Ya Allah Ya Rabb
jadikanlah aku orang yang paling banyak mendapat karunia-MU
yang mendapat kedudukan paling tinggi di sisi-MU
yang paling besar bagiannya dalam cinta-MU
yang paling utama mendapat ma'firat-MU

di sisi-MU
penawar deritaku
penyembuh lukaku
penyejuk dukaku
penghilang sengsaraku

wahai nikmatku dan surgaku
wahai dunia dan akhiratku

Ya Arhamar-Rahimin
 


Cemara Semenanjung Everest
CSE/22/10/11

UNTUKMU (SCT)

dalam kesendirian...
segalanya bisa berubah
tapi tidak dengan cinta dan sayangku

aku akan tetap menunggu
walau sampai keriput kulitku
walau sampai usiaku uzur

aku akan selalu menantikanmu
kuharap kau membaca untaian kata ini
yang sengaja kutulis untukmu
yang bercerita tentang keberadaanku

aku mencintaimu.....
SELAMANYA



Seberkas Cinta Tersisa
SCT/22/10/11

NURANI CINTA (SCT)

dengarlah kekasihku.......

sejak dulu aku selalu mencintaimu
jarak terpisah bukan penghalang bagiku
semesta rinduku sudah teramat penuh
memadati setiap sendi kehidupanku

meski kadang berkabut cemburu
yang mendasar pada kenyataan
akan sebuah fakta semu
yang kelak terungkap bersama waktu

angkaraku bukan karena membencimu
diamku bukan karena menghindarimu
bahasaku adalah bahasa hatiku
nuraniku berbisik dan mengingatkkanku

mestinya kau tahu akan besar cintaku
yang selalu berharap keberadaanmu
bersatu dalam keadaaan apapun

mengarungi samudra suka dan duka
melintasi cakrawala cinta membara
dalam genggam erat hati bertaut
menuju bahagia bersama damai di hati

resahku membakar jiwa tiada daya
api cintaku takkan pernah pudar
menerangi nama dan wajahmu
yang bersemayam dalam hatiku
tak tergantikan oleh apapun

karena.....
TULUS CINTAKU HANYA PADAMU




Seberkas Cinta Tersisa
SCT/22/10/11

Badai Kehidupan (RL)

oleh : Rintihan Lirih
22/10/11

sejenak ku ingat masa lalu
tentang sebuah kenangan

yang indah dan tak terlupakan

waktu itu telah berlalu
tapi cintaku tetap utuh padanya

semua kisah indah tertinggal bersamanya
bersama sebuah kerapuhan hati
meski dia tidak sendiri lagi

senandung pinus menyanyikan sedihku
awan bersambut memupus harapanku
angin bertiup membisikkan nestapa dirinya
yang hidup sebagai pelengkap keindahan

meski kini cahayaku memudar
cinta suciku tetap terjaga
yang akan kupersembahkan
sebagai buah kesetiaan

MESKI HARUS LAYU DITELAN WAKTU

Pantaskah Aku (SCT)

tak pernah berhenti mulutku berbicara
tentang rasa yang ada dalam diri ini
walau engkau selalu ragukan kata-kataku

berjuta pengharapan kusampaikan kepadamu
akan sebuah kebersamaan dan keutuhan
mulutmu berkata setuju dan mau
tapi hatimu tiada pernah tergugah

di sana masih ada bayang keraguanmu
di sana kutemukan sisi lain hatimu
yang menjadi pemicu dalam kalimatmu



penat sudah langkah ini
merengkuh mimpi yang tiada bergeming
menggapai asa hanya sebatas kata

aku tak tahu harus bagaimana lagi
rasanya tertutup sudah semua jalanku
meyakinkanmu akan keberadaan hatiku
membuatmu percaya akan tulus cintaku

mungkin harus kusadar siapa aku
yang tak pantas bersanding denganmu



Seberkas Cinta Tersisa
SCT/21/10/11

KETEGARAN (CSE)

ketika aku terjatuh
sebuah ketegaran mengangkatku
menemaniku dengan kelembutannya
membasuh kepenatan diriku

sejak itu dia menyerta setiap langkah
menghiasi hening dengan kedamaian
membimbingku pada kebesaran hati
menerima yang ada dengan ikhlas

aku tak mampu menangis di hadapannya
kesabarannya telah membias airmataku
kelembutannya telah menenangkan jiwaku

kehadirannya teramat berarti buatku
yang dengan setianya membalut lukaku

aku tak mau menolak keberadaannya
aku inginkan kehadirannya
dan aku berterima kasih atas semuanya
sahabat setia yang selalu ada
kapanpun dan di manapun........


Cemara Semenanjung Everest
CSE/21/10/11

Sebuah Kesadaran (Sketsa)


perjalanan ini menyadarkan aku
akan sebuah kebodohan diriku
yang terlalu menyibukkan diriku
menguras tenaga dan pikiranku

akan sebuah CERITA USANG 

 sebuah dinamika yang bersatu dalam irama cinta
bersenandung tentang kepahitan akan penantian
bernafaskan kematian jiwa dalam hening

aku mengabaikan kekasihku dalam kesendirian
aku membiarkan dia tenggelam dalam kesedihan
kematian jiwa akan siksa cinta nyaris mendekatinya

aku tak mau lagi hanyut dalam perasaanku
yang bertindak tanpa memandang norma cinta
yang akhirnya membuatku menderita

aku akan menghabiskan sisa waktuku bersamanya
memberikan apa yang menjadi pengharapannya
melindungi dengan kehangatan dan tulus cintaku

aku menyadari dengan sesungguhnya
wanita seperti dia
MEMANG PANTAS DI CINTA..........



Sketsa Cinta
SC/21/10/11

BERJANJILAH (SCT)

kaulah yang pertama mengisi jiwaku
menghiasi hatiku dengan keindahanmu
menyelimuti aku dengan kerinduan

betapa cintaku kepadamu begitu besar
kehadiranmu teramat berarti bagiku
aku tak mau kehilanganmu

meski cerita kita tidak selalu indah
kuanggap suatu fakta yang mendewasakan kita
kuanggap sebagai kerikil yang mengganjal langkah



 kau pun tahu akan dahaga cintaku
yang berharap dan memohon akan jawab
atas doa yang selalu terpanjat dalam setiap simpuhku

cinta suci timbul yang dari dalam hatiku
kasih putih tulus yang mewarna jiwaku
kupersembahkan hanya untukmu
yang tiada dapat tergantikan oleh apapun

kekasihku
berjanjilah kepadaku
bahwa kau akan menjadi milikku

SELAMANYA.............


 Seberkas Cinta Tersisa
SCT/20/10/11

CINTA SUCI (SCT)

ketika aku datang kepadamu
kutawarkan cinta tulus yang ada padaku
sebuah kebersamaan dalam suka dan duka

aku ingin kau mencintai apa adanya diriku
aku ingin kau curahkan rasa hatimu hanya untukku

aku sering mengingatkanmu
akan sebuah janji bersama yang aku mau
yang bercita tulus akan sebuah keutuhan

aku ingin mencintaimu sebagaimana adanya dirimu
aku tak pernah menyesali semua masa lalu

aku ingin mengingatkanmu akan janji setiaku
yang selalu terjaga dalam sendi kehidupanku


esok kebenaran menjawab misteri cintaku
menghantarmu pada kehidupan kedamaian
kau akan memasuki gerbang kehidupanmu

cintamu akan menjadi penenangku
akan memberi naungan berteduh
dari bayangan pilar yang menakutkan

CINTA SUCIMU
akan membimbingku pada keutuhan cintaku
bersama bahagia yang kunantikan


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/20/10/11

Tanpa Batas Waktu (SCT)

kekasihku
jalan liku kita lalui bersama
suka duka pernah mewarna perjalanan kita

aku hanya ingin kau tahu
aku tak pernah berhenti mencintaimu
aku tak pernah melepas genggam tanganku

aku biarkan tubuh lelah ini hanyut dalam jerit hatimu
aku biarkan lapar berkuasa atas nama cintaku
tubuh bergetar menantikan pelukanmu

aku tak bisa melihat penderitaan dan airmata
menghias kelopak di antara pilar yang ada
yang gagah berdiri di atas cinta semu
menghias kepalsuan sebagai pelengkap semata
 

cintamu ada padaku
menarikan kepedihan bersama waktu
menghembuskan penyesalan atas waktu berlalu

meski langkahku mulai usang
menapaki keberadaan cintaku
aku tiada pernah mengeluh

karena kutahu
ini adalah harmoni kehidupan cintaku
bukan hukuman atas kebodohanku
yang mencintaimu

TANPA BATAS WAKTU.............


Seberkas Cinta Tersisa
SCT/20/10/11

Aku Mencintaimu (SCT)


sebuah kata ingin kurangkai untukmu
sebagai persembahan atas cintaku
yang memujamu di atas cinta yang ada
yang berharap penantian berakhir indah

tapi aku ragu
apakah kata-kataku dapat meyakinkanmu
dapat menggugah dan mengetuk pintu hatimu

ingin kugenggam tanganmu
kukecup dalam dekap rinduku
kubelai bersama hasrat yang ada padaku
ku tenggelamkan dalam samudra cintaku

rindu ini selalu sertaku dalam setiap langkah
terpatri indah namamu dalam sanubariku
berhias indah dalam setiap simpuh doaku

andai kau tahu
rangkaian kata ini tidaklah cukup
sebagai pengakuanku atas cintamu
yang bersemayam dalam kalbuku

hanya mampu kukatakan

AKU CINTA PADAMU dan
INGIN SELALU BERSAMAMU......




Seberkas CINTA Tersisa
SCT/19/10/11

Adakah Kau Tahu (SCT)

sayangku
apa yang terjadi padamu
apa yang telah kau lakukan
hingga kerap membuatku terluka

tidakkah ada keinginanmu memperbaiki
sudah tidak adakah keinginan bersama

aku tak mau ada luka baru
aku ingin damai bersama cintaku
mesra bagai hari yang telah lalu

aku yang jauh darimu
selalu menjaga rasa dan cinta yang ada
ku genggam bersama sebuah keyakinan
kularutkan dalam tetesan darah di badan
hingga mewarna sekujur tubuhku

senyum dan keindahanmu selalu hadir di depanku
namamu ku sebut dalam setiap doaku

adakah kau tahu itu.........




Seberkas CINTA Tersisa
SCT/19/10/11

PENGHARAPAN (SCT)

aku sedang menjelajahi alam pikiranku
merenung dan memahami arti kehidupan cintaku
sebuah kehidupan yang sekarat

di hadapanku terdapat sebuah pilar cahaya
aku berharap dapat menerangi kekosongan jiwaku
membuatku memahami arti cintaku


hari ini
bayangan masa lalu kembali hadir di depanku
sebuah kenangan menyakitkan yang tertinggal
mengisi kalbu dengan kepedihan terdalam

entah sampai kapan akan terus bersamaku
menjadi teman setia dalam setiap langkahku

aku berharap semua ini cepat berlalu
seiring waktu yang menggusur hari
menghatar aku kepada cinta sejatiku
yang terpendam bersama rasa yang mendalam

sebentuk asa yang terus menghias mimpiku
memberi makna akan penantianku
sebentuk cinta yang menjadi pengharapanku
memberi bahagia akhir cerita cintaku

HANYA ITU PENGHARAPANKU..........




Seberkas CINTA Tersisa
SCT/18/10/11

Sepenggal Asa (SCT)


saat ini pun
kau tahu apa yang sedang melandaku
sebuah rasa yang berkecamuk dalam hatiku

dalam RAPUHNYA diriku
kau bawa seberkas sinar padaku
kau hiasi aku dengan kemegahan cintamu

cintaku kembali bersemi bersamamu
goresan luka perlahan sembuh
kau ketuk DINDING HATIKU dan BERSEMAYAM di dalamnya

pintu yang tertutup itu kembali kau buka
hati yang membeku kau cairkan dengan hangat sentuhanmu
jiwa yang telah mati kau hidupkan kembali

meski kutahu ada luka yang tersisa
aku menganggapnya GORESAN KELAM
aku berharap dapat terbias
bersama keindahan yang kau tebarkan

aku ingin sembuhkan SAYAP PATAHKU
aku ingin terbang menyusur cakrawala cintaku
 BERSAMAMU yang selalu KURINDU dan KUCINTA


Seberkas CINTA Tersisa
SCT/16/10/11