apa sesungguhnya yang sedang kita lakukan
ketika KEANGKUHAN membuat kita berpaling dari kebenaran
dan
apa yang akan kita katakan
ketika waktu menjawab semua KEBENARAN yang ada
aku berkata padamu dan jiwaku
bahwa aku tidak menyembunyikan apapun di belakangmu
aku tak ingin terluka dan melukai walau sekecil apapun
apa yang kita dengar hanyalah suara riuh
yang bersenandung tentang mala petaka
yang harus kita cermati dengan introspeksi
ketika KEANGKUHAN membuat kita berpaling dari kebenaran
dan
apa yang akan kita katakan
ketika waktu menjawab semua KEBENARAN yang ada
aku berkata padamu dan jiwaku
bahwa aku tidak menyembunyikan apapun di belakangmu
aku tak ingin terluka dan melukai walau sekecil apapun
apa yang kita dengar hanyalah suara riuh
yang bersenandung tentang mala petaka
yang harus kita cermati dengan introspeksi
andai saja
kita mau membuka diri dan saling mengerti
tidak dikuasai curiga dan angkara yang ada
aku yakin
prahara itu takkan pernah ada dan bersanding di antara kita
jangan sampai kita membuat kesimpulan
hanya dari sebuah kesalahan yang pernah dilakukan
jangan mencoba mencari rumusan untuk membenarkan dugaan
aku hanyalah seorang bodoh yang mencari perlindungan
yang tidak berusaha mencari pembenaran
aku hanya ingin bernaung di bawah payung ketenangan
yang dengan kearifannya memberikan keinsyafan
hikmah dari kesadaran akan keberadaan
akan menumpas segala keraguan yang ada dalam diri kita
yang akan mengarahkan kita pada kedewasaan berfikir
mengajak diri kita berdamai bersama cerita yang ada
sehingga
terciptalah harmoni kehidupan yang mempesona
Seberkas Cinta Tersisa
SCT/31/10/11/Cat