Buah khayalanku adalah dirimu
Kukagumi setiap waktu
Entah pada siapa harus bertanya
Di mana adamu dan sedang apa
DIRIMU
Hanya bisa kutempuh lewat lamunan
Tanpa bisa terjangkau kata kata
Tak lagi mendengar suaramu
Aku hanya ingin sampaikan
Bila telapak bisa terbuka
Mengapa kita harus membalikkannya
Dan,
Jika tanya pun enggan terjawab
Biarlah cintaku tumbuh dan bersemi
Mengalir bak mata air yang tak pernah berhenti
Menuju samudera hatiku
Catatan ini sengaja kutulis untukmu
Sebagai ungkapan rasa yang selama ini bergelora
KELAK,
Kau akan tahu
BETAPA AKU MENCINTAIMU
.
.
.
.
lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa
"Yon SCT, Oct 22,12"