Memintal Asa



aku percaya
hempasan dan benturan takkan membutakan mata hatimu
meski kerap kau larutkan dalam perasaanmu
kau biarkan diri terkepung dan tersiksa di dalamnya

MUNGKIN
inilah yang dinamakan dinamika
di mana pasang surut selalu menghiasi perjalanan
di saat cerita berkisah keberadaannya
kita hanyut dalam nuansa yang ada

aku tak pernah menyalahkan siapapun
aku berusaha mengambil sisi positif dari setiap kejadian
aku juga TAK MENGINGINKAN BADAI
 


dari waktu ke waktu
selalu ada hal yang menggoda kita
dan ini sudah menjadi bagian dari dinamika

SEJUJURNYA
aku selalu berharap akan waktu yang menjelma
menjawab pengharapan yang tertanam jauh di lubuk hati
tenangkan gemuruh yang membuncah dalam jiwa
di tengah gelisah yang melanda

TITIK BENING mengiring untaian aksaraku
tak terbendung
hingga membentuk telaga dalam sunyiku
aku selalu berkaca pada telaga itu

dan......
wajahmu selalu hadir dalam tatapanku

AKU HANYA ingin

aksara ini ter-eja
membentuk makna dalam pintal asa
menjelma menjadi nyata
 


 lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa
"YON-Apr 29, 12"

Hingga Akhir Waktu



aku pernah berjanji kepadamu
sebuah rahasia tentang kita

di sini
akan berkumandang kisah lalu
berawal dari berat langkahku
hingga akhirnya aku kembali kepadamu


semua kata ini lahir dari lubuk hatiku
nyala bagai lidah api melumat tubuhku
tanpa satu kepalsuan dan kemunafikan
bersandar pada tangis pengharapan

mungkin saja
kau tak menggenggam arti yang terselubung
bahkan menganggap nyanyian ini celoteh angin
dan yang tak terbayangkan
kau campakkan pada genangan hingga lukisanku pudar

cinta tak memberiku sayap
dia membimbingku kepadamu
yang akan terus bersamaku
hingga akhir hidupku



lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa
"Yon-Apr 23,12"

SELALU MENCINTAIMU


meski terkadang
kau lempar keraguan sendiri
dengan penyangkalan terentang

kekasihku
aku bisikkan kelembutan
aku ingin kau pahami
kasih yang luhur sebagai dirimu

bukan jawaban dari kebutuhanmu

seandainya
kau ingin serahkan diri pada kasih
serahkan semua airmata
dan juga gelak tawa yang murni

terima kasih telah suka cita bersamaku
atas semua kelonggaran toleransimu
atas pengertian dan kebersamaanmu

AKU SELALU MENCINTAIMU.......

lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa
"YON-Apr 21,12"

SANGGUPKAH BERTAHAN



secangkir kopi temani malamku
di sela kecamuk resah nan membara
gigil di bawah siraman sinar rembulan
berhias rinai mengukir hening temaram

waktu berlalu tanpa jejak
samar mata mengeja makna
dalam rindu yang membuncah
mengoyak jiwa dalam nestapa

langkah waktu semakin dalam
nyanyian jiwa semakin merana
meratap dalam pekik yang tercekat
terkapar di antara harap cemas

akar jiwa
sanggupkah bertahan
dalam harap yang belum menjelma

lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa
"YON-Apr 20,12"