Tak Mampu Kubentuk Dalam Kata

betapa menyedihkan
tanpa harapan dan keinginan
tanpa keyakinan yang kokohakan sebuah jawab
yang terhampar dalam penantian

mengapa mesti bertengkar
tentang mau jadi apa
tentang kecamuk gelisah
jika memang sama-sama tak tahu

suatu hari nanti
aku akan menjadi sebatang pohon
kokoh berdiri dalam rasa dan cinta
yang akan bercerita hakikinya jiwa
terbentuk oleh sebuah makna
akan dirimu yang selalu kupuja

kemudian tumbuh semakin indah
kuat lalui segala musim
hingga badai menerpa
aku tetap teguh dalam cintaku

aku punya pandangan yang jelas tentang hal itu
aku punya keyakinan yang kuat akan diriku
aku punya rasa dan cinta yang selalu kujaga
dan selalu bersemayam dalam kalbuku

AKU TAK MAMPU MEMBENTUKNYA DALAM KATA
 

 lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa
"SCT-Des 31,11"

Dua Jiwa Satu Rasa

betapa serupanya kita
di antara rasa yang ada
cinta dan keyakinan bertahta
dalam kisah asmaradana

akar cintaku telah menghujam jantung
lalu memberi kekuatan untuk bersemi
bersama setia yang selalu kujaga
dalam lingkar keberadaan cinta kita

bisik angin mengajariku
memahami sifat dan filosofi dirimu
menerima dan memberi apa adanya
bersama sederhananya cintaku

satu nyawa yang kumiliki
satu kematian juga yang kumiliki
berserah kepada Pemilik Sejati
Allah Yang Maha Segalanya

atas segala anugerah indah
yang akan selalu kujaga
hingga akhir masa

lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa
"SCT-Des 29,11"

Mengurai Makna

aku terdiam

dalam tangis langit senja

hening

tak bergeming

awan gelap

terbentang dengan gagah

menyelimuti cakrawala

sayup terdengar tangis lirih
pecahkan hening jiwa
merayap dalam relung
dalam luka yang berbenah

bisikan angin

kembali hembuskan pilu

bersabda dengan angkara

seakan tiada rela

akan jiwa yang sedang bahagia

jejak yang tertinggal

akan menjawab berjuta resah

yang terurai dari hati yang bersih

untuk sikapi diri dan rasa

demi cinta yang sederhana

di atas makna sebenarnya

lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa

"SCT-Des 25,11"

Airmata Bahagia

sayangku
tiada alasan untuk membiarkanmu
tenggelam bersama mimpi dan angan
larut dalam lara nestapa kepahitan

aku tak ingin melihat tangismu
yang membangkitkan kerawanan hatiku
dan menjadi perhiasan rindumu

aku selalu mengingat
ketika bening mata jatuh di dadamu
rona wajahmu pancarkan rasa terdalam
lukiskan keinginan hati menggebu

aku tahu
segala rasa yang membelenggu
tertahan oleh rentang waktu

kini
aku ingin kau basuh hatimu
dengan air mata bahagia
sirami dengan cinta
yang ada pada kita
UNTUK SELAMANYA

lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa
"SCT-Des 24.11"

**** MELODI HATI ****

barangkali
irama yang kau miliki memang beda
seiring dengan waktu yang menggusur peristiwa
membenamkan kisah bersama jingga yang jatuh

aku katakan kepadamu
jika kau menyuarakan melodi hatimu
kuasai keangkuhan angkaramu
maka kau akan temukan jawabmu

senandungmu
tak lagi seperti dulu
yang bercerita tentang aku
yang menghias bibir dan hatimu

kini
ayat-ayatmu berlalu
berganti pemujaan semu
bercerita tentang mereka
yang tak pernah kau tahu

ketahuilah
kau hanya mendengar melodi
yang di dalamnya terdapat kerikil
berbaur bersama jarum
yang menusuk setajam sembilu

jika kata-kataku
sudah tak mampu menggugah hatimu
maka tunggulah esok
dalam rentang waktu tertentu
tanyamu akan terjawab olehnya

jika tiba waktunya
maka kau akan punguti semua itu
dan saat itu
menyesalpun sudah tak berguna

lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa.
"SCT-Des 4.11"