aku memahami dirimu seutuhnya
aku mengerti apa sebenarnya maumu
aku sudah mengikuti segala keinginanmu
namun
segala usahaku tampaknya berakhir sia-sia
segala niat baikku berbuah buruk prasangka
segalanya menjadi petaka
ikhlas mulutmu
hanyalah sebuah hiasan aksara
yang berusaha membuat tenang jiwaku
kenyataannya
kau tak pernah mengerti diriku
kau tak pernah mendengar ucapanku
asal kau tahu
aku tak mau meneteskan airmata
hanya untuk menangisi yang tak perlu
aku akan biarkan waktu berlalu
mengiring sukmaku menjawab tanyamu
bersama janji dan kata yang pernah aku ucapkan padamu
semoga kelak kau tahu
segala isi hati dan ucapanku
pintaku hanya satu
jangan sesali semua itu
karena sudah tak berguna
MAAFKAN ATAS DIAMKU
Seberkas Cinta Tersisa
SCT/28/10/11/Cat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar