Gelombang Prahara

lirih lembut senandung palung jiwa
meluah rindu membuncah rasa
desir darah menggelora dalam nadi
bertaut erat dalam resah menyesak dada

andai saja
fatwa kusam dapat menggugah
indah harap pasti terjamah
hingga tak lagi mengeja makna
 


namun
aku hanya bisa mendulang kecewa
hingga binar mengurai bening di mata
tiada tercegah meski bersimbah darah

sekelumit kisah berahi prahara
melanda jiwa hampa tiada daya
lunglai bersandar pada fakta
kesucian cinta yang telah ternoda

denting dawai hati tak lagi bermakna
nyanyian indah terkubur dalam pusara jiwa
musnah terberai bersama kesumat rindu
binasa dalam rasa yang terlunta

aksara penggugah Sayap Sayap Patah
"SSP/YON-Feb 1,12"

JANGAN

aku menghormatimu dengan jiwaku
aku menghargaimu dengan hatiku
aku mengikuti keinginanmu dengan cintaku
aku menyayangimu sepenuh jiwa raga

ayat ayat cinta
terpancar dari hati
bergema pancarkan ketulusan

dalam bait bait suka dan duka
bahagia dan sengsara




mungkin saja
aku tak selalu menghiburmu
karena petaka yang membuatku bergolak
hingga tenang tak mampu berpijak

aku mohon padamu
jangan padamkan api cintaku
jangan peluk aku dengan keanehanmu
dan.....
jangan berfikir jahat untukku

untaian aksara 'Butiran' Kristal
"BK/YON, Feb 1, 12"

Lumpuh

aku melihat diriku
dengan cinta dan anganku
dengan segenap perasaanku

aku menjadi korban
di atas altar emas yang kupunya
dalam martabat kehormatan
dan warisan kebencian yang kurendahkan


aku temukan ekspresi labirin
sembulkan resah di atas rasa
senandungkan kepahitan terdalam
atas kenyamanan dalam mimpi

aku luahkan isi hatiku
bagaikan seorang anak yang menangis
karena lapar dan dahaga

aku
butuh kepedulian
BUKAN PENGHARGAAN

lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa
"SCT/YON, Feb 1, 12"