Entah

akupun tak tahu
mengapa aksaraku semakin pilu
menampakkan jati diri teramat sunyi

di tengah buaian pawana menyentuh
menyanyikan syair jiwa

warna senja jatuh dirundung kelam
pikiran memainkan peranan
berlari menyusur tebing senyap
dengan rintih tak terpahami

WAKTU selalu mengajarkan sesuatu
memberi makna permainan itu
meminang keterasingan
dan ketakutan mencekam
 


 "PS SCT-191012"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar