aku berdiri dalam diam
di antara noneksistensi dalam diriku
dan realitas akan sekeliling
jiwaku memanggilku
menyingkap rahasia perjalanan hidupku
bukan kelaparan dan kehausan diriku
tapi karena kerinduan dan rasa cinta dalam diriku
aku berusaha memintal kerinduan itu
kemudian aku kaitkan dalam jiwaku
supaya aku bisa terus setia pada cintaku
perjalanan waktu yang akan membuktikan
bahwa kaitan kuat antara aku dan dirimu
telah membuat aku bertahan dalam hempasan gelombang
dan menyerahkan semuanya kepada kehendak penguasa jagat
karena kita dan mereka adalah dua dunia
yang direngkuh menjadi satu dunia
dibungkus dalam satu jiwa namun terpisah
kita adalah sebuah kenyataan
dan mereka adalah belenggu mematikan
yang memisahkan harkat dan keberadaan
menjadikan semua hiasan dan pelengkap semata
aku hanya ingin kau tersadar
bahwa sabar dalam penantian
akan berbuah kebaikan dan kesempurnaan
yang akhirnya
menyatukan jiwa yang terpisah dalam satu tautan
bersama simpul yang kuat
akan keberadaan yang sebenarnya
Seberkas Cinta Tersisa
SCT/26/10/11/Cat
"Untukmu bidadari hati..."
BalasHapus-----------------------------
Jikalau senja meredupkan netraku melingkup buana
Ada rasa yang tak biasa melanda jiwa
... Senyum merona membingkai resah berpagar tulus di kedalaman sukma
Terukir melebihi lembayung di atas sana
Yang membuat camar terpana di teduhnya jingga
Andai ada mahkota terindah di jagad raya
Itupun tiada kan melebihi indah legam rambutmu tertata
Untukmu bidadari hati
Jika lelahku mendera..,ijin sejenak aku merebah di pangkuanmu semata
Sekedar menikmati elok rupa dan teduhnya bola mata
Biarkan aku menikmati belai lentik jemarimu hingga aku luruh dalam pelukmu
Meresapi irama nadimu dan mendengar detak jantungmu suarakan cinta untukku
Untukmu bidadari hati..
Disini suaraku berujar sepi
Menyebut namamu sembari bermimpi
Kau mampu ku dekap walau di panggung ilusi
Belajarlah memaknai hati
Ada aku cinta nan tulus menanti