ketika
mataku sudah tak mampu mengurai beningnya
apa aku sudah tak bisa melihat indah yang terhampar
apa jiwaku telah terkubur oleh gejolak yang ada
ketika hatiku telah beku
apa itu pertanda aku takkan lagi ada celah di dalamnya
dan apa selamanya akan terus membatu
apa aku sudah tak bisa melihat indah yang terhampar
apa jiwaku telah terkubur oleh gejolak yang ada
ketika hatiku telah beku
apa itu pertanda aku takkan lagi ada celah di dalamnya
dan apa selamanya akan terus membatu
aku hanya tahu keberadaan hatiku
tanpa mampu membendung bening mataku
aku tahu bisik dan jerit yang merobek kalbu
jiwaku telah luluh bersama bayangmu
hanyut dalam sentuh hangatmu
larut dalam segala rasa bersamamu
meski kutahu
langkahku terlalu jauh
untuk bisa memilikimu
lantunan aksara Seberkas Cinta Tersisa
~ SCT/SH. Nov 6/11/11 ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar